Sabtu, 08 Oktober 2011

Coban Talun

Coban Talun
Berbekal info dari google maps BB, kami berangkat menuju ke Coban Talun. Melihat di peta tersebut jaraknya tidak jauh dari Selecta, hanya 3,5 km. Ditambah lagi jalan untuk kesana juga tidak terlalu rumit. Itu sih di peta, kenyataannya gimana? Sebenarnya jaraknya memang tidak jauh, tapi waktu saya kesana kemaren jalan utama yang biasa digunakan untuk menuju Coban Talun ditutup total karena ada hajatan. Nah loh disini saya kebingungan dan berusaha cari jalan lain. Dengan sedikit kesabaran akhirnya ketemu juga jalan tersebut melewati gang-gang di tengah perkampungan penduduk yang cukup sepi. Di sepanjang jalan tadi kami disuguhi pemandangan pepohonan apel yang menghijau sampai akhirnya saya sampai di pos pembayaran karcis.

Coban Tengah


Intermezzo
Coban Tengah merupakan Coban yang terletak di atas Coban Rondo dan di bawah Coban Manten. Coban ini menawarkan tantangan yang dapat memacu adrenalin kita. Untuk menuju Coban tengah ini dibutuhkan keberanian dan tekad yang kuat, karena selain medannya yang banyak sekali semak belukar, kita juga akan menyebrangi sungai sebanyak 6 kali. Saya dan rekan-rekan BX4 mengunjungi Coban Tengah disaat Kota Batu mengalami musim hujan. Jadi, bisa ditebak arus sungai menjadi semakin deras dan meluap sampai ke permukaan. Tapi semua itu takkan menyurutkan kami untuk menemukan Coban Tengah atau biasa disebut penduduk Coban Dudo ini.

Coban Canggu

Air Terjun Coban Canggu Di Pacet




Nggak tau sejak kapan saya begitu menyukai pegunungan dan air terjun. Udara pegununungan yang sejuk, pepohonan yang menghijau, apalagi ada air terjunnya membuat saya merasa nyaman. Beda sekali dengan pantai yang udaranya cukup panas serta matahari yang sangat menyengat. Meskipun begitu sesekali boleh juga berwisata bahari, tapi lain kali saja. Hehe..

Tempat-tempat wisata di Trawas sebenarnya nggak cuma Candi Jolotundo dan Air Terjun Dlundung saja, ada beberapa tempat wisata lain yang bisa dikunjungi. Tapi rasanya saya kurang berminat ke tempat-tempat tersebut. Karena itu saya lanjut saja ke Pacet untuk melihat keindahan Air Terjun Coban Canggu. Jarak antara Trawas dan Pacet juga nggak terlalu jauh. Kalo lagi jalan-jalan ke Trawas dan masih ada waktu, nggak ada salahnya untuk mampir sebentar ke Pacet, begitu pula sebaliknya.

Coban Waru


imageThe Waterfall in Love adalah nama keren dari Coban Waru. Coban Waru ini merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki desa Nongkojajar yang berada diantara dua desa yaitu Wonosari dan Kayukebek, atau satu jam perjalanan dari pasar Nongkojajar Pasuruan.
Tempat ini sangat cocok untuk melepaskan kepenatan dari aktivitas kita sehari-hari.  Kondisi alamnya yang masih perawan dan udaranya yang sejuk akan membuat kita merasa lebih tenang dan tidak ingin beranjak dari tempat ini. Anda pasti bingung untuk memilih tempat yang cocok untuk berfoto-foto karena semua lokasi yang mengelilingi air terjun ini begitu indah…Coban Waru memiliki ketinggian sekitar 25 meter.  Curah hujan di kawasan ini rata-rata 1.800 mm/th dengan bulan basah antara November sampai Maret dan bulan kering antara bulan April hingga Oktober yang mencapai suhu sekitar 22°C.

Coban Rondo

 

Wahana Wisata Air Terjun Coban Rondo

Air terjun Coban Rondo (foto: glasessrainbow.blogspot)Wisata Malang - Air Terjun Coban Rondo juga merupakan salah satu obyek wana wisata yang dimiliki di Kabupaten Malang. Terletak ± 12 km dari Kota Batu, atau tepatnya di Desa Pandansari Kec. Pujon. Kawasan Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo adalah kawasan wana wisata yang paling mudah ditempuh. Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal, sehingga sangat memudahkan wisatawan apabila ingin mengunjungi obyek wana wisata ini
Air terjun Cobanrondo memiliki ketinggian 84 meter, berada pada ketinggian 1135 meter dari permukaan air laut, tepatnya didesa Pandesari Kecamatan Pujon, kabupaten malang. Air yang mengalir berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo. Objek wisata ini pertamakali dibangun pada tahun 1980 dan merupakan bagian dari wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), Perum Perhutani Malang. Dari data statistik yang ada, air terjun Cobanrondo memiliki debit air 150 liter/detik, sedangkan pada musim kemarau hanya 90 liter/detik. Selain untuk tujuan wisata, air terjun

Coban Glotak



Coban ini memiliki ketinggian sekitar 100 m dan berada di lereng Gunung Kawi. Menurut masyarakat setempat Coban Glotak ini merupakan coban terakhir dari 7 coban yang berada...... di atasnya. Lingkungan di coban ini masih sangat alami. Untuk menuju kesanai lumayan sulit karena harus menyusuri sungai.

Konon, nama Coban Glotak itu berasal dari bunyi bebatuan yang jatuh bersama jatuhnya air terjun. Bebatuan yang jatuh dan di bawa air itu menimbulkan bunyi klotak - klotak. Kejadian itulah yang kemudian dijadikan nama air terjun tersebut. Dan hingga saat ini, bebunyian itu masih bisa di dengar saat malam hari tiba.

Coban Pelangi

Coban Pelangi Merupakan Zona Wisata di Kabupaten Malang

Berkunjung ke zona wisata di Kabupaten Malang berarti telah menjejaki Truly East Java. Salah satu bentang alam yang menyuguhkan panorama menakjubkan, berada di ujung timur wilayah Kabupaten Malang yakni Kecamatan Poncokusumo.
gunung-semeruWilayah Poncokusumo memiliki 17 Desa/Kelurahan itu berada di kaki Gunung Semeru yang terletak pada 8,0632º LS; 112,5520º BT; 3619 m dpl (diambil dari Google Earth), gunung tertinggi di Pulau Jawa. Bentang Pegunungan Semeru menyuguhkan pesona alam yang paling menakjubkan di Pulau Jawa. Aliran sungai yang mengalir diantara gunung-gunung, akhirnya menciptakan air terjun yang elok, Air Terjun Coban Pelangi.